1. Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan tali, ikatan, dan simpul dalam pemadaman kebakaran. 2. Tali digunakan untuk berbagai keperluan seperti menurunkan, menarik, mengikat, dan sebagai penunjuk jalur evakuasi. 3. Dokumen ini memberikan penjelasan tentang berbagai jenis ikatan dan simpul serta fungsinya dalam penyelamatan.

0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

1. Tali temali awalnya terbuat dari serat alam seperti akar pohon namun kini juga terbuat dari serat sintetis seperti nilon. 2. Nilon pertama kali diperkenalkan pada 1938 untuk kepentingan militer. 3. Tali temali memiliki berbagai fungsi penting dalam kegiatan outdoor dan survival.Read less

Pionering Dan Tali Temali

0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

Tali Temali Dan Pioneering Pramuka

21 Tali Temali Dalam Pramuka

Tali temali pramuka dalam kepramukaan sering sekali kita bertemu dengan kegiatan tali-temali dalam latihan pramuka. Ada banyak yang harus dipelajari, ada simpul, ikatan, pioneering dan lain sebagainya. Untuk mencapai tahap latihan pioneering, pramuka harus memiliki kemampuan untuk membuat dasar dari tali-temali, yaitu simpul dan ikatan. Berikut ini ada beberapa simpul sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan dipraktekkan, atau paling tidak cukup dimengerti. Simpul Ujung Tali : berfungsi untuk menjaga ujung tali agar tidak terurai.

Simpul Mati : berfungsi untuk mengikat tali yang sama besar

Simpul Anyam: berfungsi untuk mengikat tali yang sama besarnya dalam kondisi kering

Simpul Anyam Berganda : berfungsi untuk mengikat dua tali yang berbeda ukuran dalam kondisi kering atau basah

Simpul Erat : berfungsi untuk memulai suatu ikatan

Simpul Pangkal : digunakan untuk permulaan suatu ikatan

Simpul Tiang: berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak terjerat dan masih dapat bergerak bebas mencari makan.

Simpul Tarik : digunakan untuk menuruni tebing/pohon dan tidak akan kembali lagi

Simpul Kursi : berfungsi untuk mengangkat/menurunkan manusia atau barang

Simpul Kembar : digunakan untuk mengikat dua tali yang sama ukurannya dalam kondisi licin atau basah

Simpul Jangkar : berfungsi untuk membuat tandu darurat

Tali Temali adalah salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat, misalnya adalah tandu, tiang bendera, dan masih banyak lagi. Beberapa tali, kemudian diikat dengan mengguakan simpul jangkar dan simpul pangkal.

Dikalangan kita, di negara Indonesia tali temali, simpul dalam pramuka lebih dikenal dengan sebutan, simpul mati, simpul pangkal, dan simpul jangkar.

Simpul mati adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya. Fungsi : Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin.

Simpul Pangkal merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya.Seperti contoh; Apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat. Terdapat dua cara dalam membuat tali temali simpul ini, yaitu pertama dengan cara membuat lingkaran dan yang kedua dengan cara dililitkan. Fungsi: Simpul pangkal berfungsi untuk permulaan ikatan dalam mengikat tali pada tongkat atau tiang, kayu.

3. Simpul Jangkar (cow Hitch)

Dalam cara pembuatan simpul jangkar tidak begitu sulit atau mudah. Ada beberapa cara dalam membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya adalah: Bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali. Tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok. Fungsi : Fungsi dari tali temali simpul ini adalah untuk membuat tanduk darurat atau dapat juga digunakan untuk mengikat timba atau ember.

Agar tali dapat tahan lama dan dapat dipergunakan untuk jangka waktu panjang tali perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali :